Fatwa ttg Kesesatan Hizbut Tahrir

Penulis: Syaikh Al Albani (Buku Terjemahan H.T. Mu?tazilah Gaya Baru(Cahaya Tauhid Press)
Hizbiyyah/Aliran, 01 – Juli – 2003, 04:11:53 Read the rest of this entry »

Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (I)

Penulis: Syaikh ‘Abdurrahman Ad Dimasyqiyyah (www.salafipublications.com Article#GRV0300)
Hizbiyyah/Aliran, 20 – Juni – 2003, 07:06:37

Selalu ada pergelutan antara al haq dengan al bathil. Dan Allah telah mengirimkan sekelompok orang yang mempergunakan waktunya guna melindungi dan membela Dien ini (yaitu Al Qur’an dan As Sunnah). Di lain pihak, ada orang-orang yang mengaku dan merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan. Padahal Allah telah berfirman tentang mereka,

“Dan ketika dikatakan pada mereka supaya jangan berbuat kerusakan di muka bumi ini dengan perbuatannya, mereka berkata ‘tapi kami adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan’. Tapi sesungguhnya mereka adalah pembuat kerusakan namun mereka tidak menyadarinya”
(Al Baqarah 11-12) Read the rest of this entry »

Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (II)

Penulis: Syaikh ‘Abdurrahman Ad Dimasyqiyyah (www.salafipublications.com Article #GRV0300
Hizbiyyah/Aliran, 20 – Juni – 2003, 07:07:42

(Sambungan dari vol. I).. Mereka berkata bahwa khilafah itu harus segera didirikan minimal dalam 13 tahun atau 25 tahun. Jika tidak mampu dalam waktu tersebut maka akan gagal. Padahal telah ada contoh pasti yang dilakukan oleh Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dan hal ini dapat diketahui dari tingkah laku mereka dalam melaksanakan sunnah. Ahlus Sunnah tidaklah berkata (mengenai dakwah kepada Tauhid, dakwah kepada Al Qur’an dan As Sunnah), “Ini bukanlah saatnya untuk melakukan dakwah kepada hal tersebut sekarang”. Janganlah kita lupa tentang dakwah kepada Tauhid, sebab dengan hal inilah (tauhid) kita diciptakan, kita diciptakan untuk mentauhidkan Allah. Read the rest of this entry »

Membongkar Selubung Hizbut Tahrir (III)

Penulis: Syaikh ‘Abdurrahman Ad Dimasyqiyyah (www.salafipublications.com Article #GRV0300
Hizbiyyah/Aliran, 20 – Juni – 2003, 07:11:31

Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”kebanyakan dari umatku yang mati berdasarkan pada Kitabullah dan Al Qadha wal Qadar dai Allah adalah karenanya al anfus (dicabutnya nyawa)” (HR. Al Haitsami dalam Majma’uz Zawa’id 5/6, Ibnu Hajar menshahihkannya dalam Fathul Bari 10/167)

Hizbut Tahrir mengatakan bahwa aqidah Islam yang ada pada Hizbut Tahrir adalah bersadarkan pada akal dan siyasi (Al Iman halaman 68 dan Hizbut tahrir halaman 6). Maka akal orang-orang ini adalah dasar dari agama. Mereka berkata “kami mengetahui Allah berdasarkan akal kami”. Tapi bertentangan dengan pernyataan ini, Read the rest of this entry »

Utopisme dan Irasionalitas Sistem Khilafah

Oleh Pradana Boy ZTF

Proliferasi gerakan Islam berideologi kanan di Indonesia beberapa tahun belakangan, membuka kembali perdebatan tentang khilafah Islam. Ini terjadi karena Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), salah satu eksponen gerakan Islam ideologis di Indonesia, mengusung gagasan perlunya kembali ke sistem khilafah sebagai solusi semua problem yang dihadapi bangsa-bangsa dunia, termasuk Indonesia. Tulisan ini bermaksud mengkaji utopisme dan irasionalitas adopsi sistem khilafah Islam dalam konteks modernitas.

Irasionalitas mengadopsi sistem khilafah dalam konteks masa kini, sebenarnya bisa diidentifikasi melalui pelacakan setting dan struktur sosial suatu masyarakat. Kajian tentang sejarah pembentukan dan evolusi bentuk-bentuk pemerintahan di negara-negara Arab yang dilakukan Nazih al-Ayubi (1995) Read the rest of this entry »

Khilafah Islam Dalam Sorotan

Oleh : Ziahulhaq

Dikalangan sebahagian para aktivis Islam ada asumsi kuat bahwa khilafah merupakan satu-satu jargon yang paling layak dalam wacana kepemimpinan dalam Islam, atau dalam konteks global mencakup dunia secara keseluruhan. Memang harus diakui sungguh sangat menarik untuk mendiskursuskannya secara lebih integral, karena selalu saja ada muncul kesan bahwa keislaman yang utuh apabila dibangun kerangka yang terkesan qurani, seperti khilafah disebut merupakan inspirasi dari ajaran Islam itu sendiri walaupun sudah 14 abad berlalu saat supremasi peradaban dunia ditangan umat Islam yang tentunya menurut ukuran masa tentunya sudah sangat ‘sepuh’ apabila dihadapkan realitas kekinian dan kedisinian. Read the rest of this entry »

Say NO to KHILAFAH!

Oleh : Windu Haribadi

Semakin dipelajari sistem khilafah yang ada yang bias dalam ide utopis tersebut.

Dengan serangkaian dasar hukum yang mengutip ayat-ayat Qur’an memesona orang-orang yang tidak menggali lebih dalam efek yang bisa ditimbulkan apabila ide tersebut dibiarkan berkembang atau bahkan diterima sebagai pengganti dasar negara.

Satu hal yang pasti dengan kalimat singkat adalah ‘penjajahan model baru’.

Kalo selama ini ide yang mereka lawan dengan getol adalah penjajahan atau hegemoni barat atas mayoritas negara2 Islam, maka apa beda ide khilafah dengan barat? Karena hingga kini tidak ada kejelasan siapa pemimpin mereka. Read the rest of this entry »

Ribut- Ribut Khilafah (2)

Oleh : Windu Haribadi

Aduh setelah baca khilafah itu apa aku kq jadi ngeri dewe yo?
kq seperti membaca Dragon Ball dan Naruto ya?

bayangkan dengan sistem khilafah mereka hendak menjadikan dunia ini berada dalam satu tampuk kepemimpinan islam versi mereka
ok mari kita liat
jika dunia berada dalam satu pemimpin
kira – kira siapa ya pemimpinnya? Read the rest of this entry »

Meneropong Pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia (1)

Beberapa kiai NU belakangan ini mengaku didatangi aktivis Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI). Para aktivis HTI itu selain membagikan brosur juga mengajak
kiai masuk kelompok mereka. Diantara kiai itu adalah KH Ahmad Muhammad
Alhammad, pengasuh pesantren Qomaruddin Bungah Gresik. “Saya katakan kepada
mereka, saya ini NU, tak mungkin ikut paham sampean,” kata Yai Mad –
panggilan kiai berparas teduh itu – kepada sejumlah tamunya suatu ketika. ”
Brosur-brosurnya ada tapi tidak saya baca,” tuturnya lagi.

Pengurus NU di berbagai daerah, termasuk PWNU Jawa Timur, juga mengaku
sering mendapat pengaduan dari warga NU soal aktivis HTI yang berusaha
mempengaruhi warga nahdliyin. Bahkan dalam Munas dan Mubes NU di Asrama Haji
Sukolilo Surabaya tempo hari para aktvis HTI masuk ke kamar-kamar peserta
membagikan selebaran. Jargon mereka – seperti biasa -khalifah sebagai
solusi. Belum lagi beberapa masjid NU yang jadi sasaran mereka. Read the rest of this entry »

Meneropong Pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia (2)


Pada edisi kemarin disebutkan, Taqiuddin menolak Ikhwanul Muslimin karena
menerima nasionalisme. Akhirnya dia mendirikan Hizbut Tahrir. Taqiuddin
mengonsep ideologi khilafah Islamiyah. Seperti apa idelogi itu? Bagaimana
sejarahnya bisa sampai ke Indonesia? Berikut lanjutan wawancara HARIAN
BANGSA dengan KH Imam Ghazai Said, MA, cendekiawan muslim yang banyak
mengamati gerakan Islam radikal.

Lantas?

Nah, karena ia berideologi khilafah Islamiyah, sementara di negaranya
sendiri telah berdiri negara nasional, maka akhirnya berbeda dengan
masyarakatnya. Di Lebanon, sudah berdiri negara nasionalis yang multi karena
rakyatnya terdiri dari banyak agama, undang-undangnya sesuai jumlah
penduduknya, misalnya, presidennya, harus orang Kristen Maronit, Perdana
Menterinya harus orang Islam Sunni, ketua parlemennya harus orang Islam
Syiah. Di Syiria juga telah menjadi negara sosialis, begitu juga Yordania
telah berdiri sebagai negara sesuai kondisi masyarakatnya. Read the rest of this entry »

« Older entries